Thursday, April 22, 2010

TRUST...!!!

Saling percaya merupakan modal dasar utama dalam membangun tim kerja yang efektif, karena tanpa kepercayaan -trust- sulit untuk membangun tim kerja yang efektif. Jika suatu tim kerja tanpa ada trust didalamnya maka yang ada hanyalah persaingan tidak sehat, suka saling mencari kesalahan, suka melempar masalah ke orang lain, saling mencari selamat sendiri-sendiri, yang pada akhirnya tujuan besar yang ingin dicapai akan terabaikan. Trust merupakan salah satu hal yang mendasar untuk menciptakan keselarasan tujuan - goal congruence -, karena dalam suatu tim manajemen pasti akan banyak tujuan, mulai dari tujuan pribadi yang ingin dicapai oleh setiap orang yang ada di dalamnya sampai dengan tujuan dari setiap fungsi dan lini manajemen, nah sikap dan rasa saling percaya - trust - itulah yang akan mensinkronkan dan menselaraskan tujuan-tujuan tersebut untuk menuju tujuan bersama.
Trust memang ibarat pisau yang bermata dua, satu sisi trust - sikap saling percaya - akan membantu suasana kerja yang saling bersinergi untuk mencapai tujuan bersama, tetapi disisi lain sikap saling percaya juga akan menimbulkan sikap ketidakprosefesionalan serta rentan dengan unsur KKN dan penyimpangan. Namun saya tetap percaya bahwa sikap saling percaya jika dibangun melalui sistem kerja dan sistem manajemen yang bagus akan bisa menghindarkan dari sikap ketidakprofesionalan, KKN, dan penyimpangan.
Berdasarkan fakta dan pengalaman yang ada, dengan mekanisme sistem pengambilan kepautusan yang partisipatif, di dukung dengan SOP yang jelas dan terstandar, dengan sosialisasi dan internalisasi visi serta misi besar bersama maka sikap saling percaya yang dibangun dan ditumbuhkan akan bisa melahirkan tim kerja yang efektif, artinya sisi maslahatnya lebih besar daripada sisi madharatnya.
Bayangkan jika dalam suatu tim kerja - satu kantor - sudah tidak ada lagi rasa trust diantara rekan kerja maka yang ada pastilah suasana untuk mencapai tujuan-tujuan pribadi seperti selamat dari amarah bos, tercapai target fungsi, tidak mau tahu urusan orang lain yang sesungguhnya apa yang dia kerjakan sangat berdampak dan dipengaruhi oleh kerja fungsi yang lain, sehingga muncul sikap saling menyalahkan, sikap saling lempar masalah, sikap untuk menyelamatkan muka diri sendiri, yang pada akhirnya tujuan besar tim tidak tercapai karena termarjinalkan oleh tujuan-tujuan pribadi dan fungsi yang bersifat jangka pendek. Maka jika dalam satu tim - satu kantor - sudah tidak ada trust lagi satu diantara yang lain maka niscaya insyaallah lambat tapi pasti tim itu akan gagal mencapai tujuan bersama….
Lalu bagaimana membangun trust itu…? pertama harus ditegakan mekanisme syuro (rapat) dalam pengambilan keputusan, sehingga keputusan akan bersifat partisipatif, ada proses komunikasi bersama, ada proses untuk bertanggung jawab bersama atas hasil keputusan, menghindarkan keputusan yang bersifat pribadi, keputusan akan bersifat komprehensif dengan menselaraskan tujuan-tujuan pribadi dan fungsi menuju tercapainya tujuan bersama (goal congruence), insyaallah dengan demikian akan menciptakan suasana kerja saling bersinergi bukan dalam prespektif menang - kalah tapi senantiasa dalam prespektif win-win.
Bagaimana dengan kantor dan tim kerja anda, adakah trust dalam diri anda terhadap rekan kerja anda?…..

No comments: