Wednesday, May 2, 2007

RASA RINDU.....

Rindu adalah sebuah perasaan yang sulit untuk diungkapkan dengan kata-kata, karena rindu adalah bahasa hati. Apa makna rindu itu...?hanya hati kita lah yang bisa menjawab apa makna rindu itu. Yah....sejak setengah tahun ini kami hidup di dua tempat yang berbeda. Bukan karena benci tapi karena situasi dan kondisi yang mengharuskan kami hidup berpisah. Istri dan anak-anak hidup di Lumajang, sedangkan saya hidup di Surabaya. Sejak hidup terpisah itulah saya bisa memahami apa makna rindu itu.
Rindu adalah sebuah perasaan hati yang memunculkan rasa keinginan untuk merasakan suatu manfaat atau hasrat yang kuat untuk berbagi dengan seseorang yang kita percayai dan mengharapkan kehadiran sesuatu didekat kita. Sulit memang untuk menggambarkan rasa rindu itu..Yang jelas rasa rindu itu jika sudah merasuki jiwa maka akan mengakibatkan ketidakseimbangan jiwa. Karena itulah rasa rindu bisa menyesakan dada, rasa rindu bisa menyempitkan pikiran, dan rasa rindu menjadikan sesorang menjadi gundah gulana. Tapi, jika rasa rindu itu dilepaskan dengan memenuhi hasrat rindu maka akan melejitkan potensi seseorang. Jika rasa rindu sudah terlepaskan maka akan menjadikan seseorang merasa bahagia, hatinya berbunga, pikirannya terbuka, serta spirit berkarya menuju puncak semangat......
Di saat jauh dengan istri dan anak-anak rasa rindu itu muncul. Sebab selama 3 tahun kami hidup bersama saya kurang bisa memahami rasa rindu dan memaknai pentingnya rasa rindu itu. Semenjak saya hidup terpisah inilah saya merasakan betapa berharganya rasa rindu itu. Di saat rasa rindu memuncak dalam jiwa maka seakan kita tidak bisa berpikir apa-apa dan semangat kerja dan berkarya menurun. Tapi begitu rasa rindu itu terlepaskan walau dengan sekedar telepon dan SMS maka rasa rindu akan membangkitkan kembali gairah hidup dan berkarya. Dan ternyata itu bukan saya saja yang mengalaminya. Seorang temen saya yang sedang mengambil Ph.D di Malaysia mengalami hal serupa. Saat rindu melanda maka pikiran dan kreativitas dia untuk menulis desertasinya macet, dan stagnan....maka obatnya adalah dengan ngobrol baik dengan chatting, telepon atau SMS....dan subhanallah setelah itu terbuka kreativitasnya untuk menulis desertasinya. Begitu juga dengan seorang temen kantor, saat menjelang akhir minggu semangat kerja turun sebab rasa rindu mengalahkan segalanya, begitu habis pulang mengunjungi istrinya maka hari seninnya semangat kerja memuncak, ide-ide segar selalu muncul.......yah itulah rahasia rasa rindu seperti dua sisi mata uang, dan seperti pisau bermata dua, ada efek positif dan ada efek negatif......Oleh karena itu perlu untuk mengelola rasa rindu itu....sehingga rasa rindu itu bisa berefek positif terhadap semangat kerja dan berkarya serta semakin mengharmoniskan kehidupan berkeluarga
Rasa rindu adalah bumbu bagi hidup berkeluarga, jika telah mati rasa rindu dalam anggota keluarga maka akan mengakibatkan kelurga mudah tertepa gelombang dan badai yang akan mengkaramkan perahu. Rasa rindu itulah yang menjadikan cinta diantara suami istri makin berkembang. Rasa rindu itulah yang akan semakin menjadikan diri kita sadar akan arti penting seorang istri dan anak-anak. Rasa rindu itu pulalah yang akan menjadikan istri dan anak-anak kita menjadi mutiara hati kita.